Selasa, 14 Desember 2010

warga berebut berkah gunungan



Tradisi awal bulan Suro selalu diwarnai kemeriahaan dengan beragam kegiatan. Seperti yang dilakukan kerabat keraton Ngayogyakarta Hadiningrat akhir pekan kemarin. Meski berada di Kabupaten Banyumas mereka tetap menggelar tradisi grebek Suro yang melibatkan ratusan warga setempat. Tradisi ini diakhiri dengan rebutan gunungan, yang berisi hasil bumi.
Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang tinggal desa Kutasari Kecamatan Baturaden Kabupaten Banyumas ini ikut merayakan tahun baru Islam dengan acara arak arakan tumpeng dan gunungan, Sabtu (11/12/10) siang.
Kirab dimulai dari halaman masjid desa setempat. Selain kerabat keraton, ikut pula ratusan warga setempat yang beriringan dengan membawa ternak ayam dan hasil bumi.
Di sepanjang perjalanan, sejumlah peserta kirab tampak menari-nari diiringi musik rebana. Setelah berjalan mengelilingi kampung, gunungan dan sejumlah sesaji lainnya dibawa ke lapangan desa. Di tempat inilah setelah didoakan, dua gunungan tersebut kemudian menjadi rebutan warga.
Warga saling berebut hasil bumi yang konon dipercaya bagi yang mendapatkannya bisa mendapat berkah. Mereka tak peduli meski harus berdesak desakan.
Menurut panitia, kirab gunungan ini merupakan tradisi leluhur, sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan, atas rejeki hasil pertanian maupun peternakan. Warga juga berharap agar desa mereka bisa terhindar dari bencana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar